Konser Arian Grande Dibom 19 Orang Tewas

Sembilan belas orang dinyatakan tewas setelah bom meledak di konser Arianda Grande di Manchester Arena, Inggris pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Ledakan ini juga menyebabkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Ambulans dan tim medis pun langsung dikerahkan ke lokasi setelah ledakan pertama kali dilaporkan sekitar pukul 22.40 waktu setempat.

Belum diketahui penyebab ledakan maupun pelaku dalam serangan tersebut.

Seperti dilansir dari media Inggris The Sun, Selasa (23/5/2017), saksi mata melaporkan hal tersebut melalui media sosial pada Senin, 22 Mei waktu setempat. Saksi mata mengatakan terjadi dentuman yang sangat keras sebelum akhirnya memaksa para penonton untuk keluar dari area konser.

Konser musik itu dihadiri ratusan remaja. Tak lama setelah ledakan bom, banyak orang berlarian dengan kondisi berlumuran darah.

Wali Kota Liverpool Steve Rotheram berkicau bahwa dua putrinya menjadi penonton konser itu dan selamat.

“Tapi saya mengkhawatirkan nasib penonton lain,” ujar Rotheram.

Pihak penyelenggara konser mengabarkan jika Ariana Grande dalam konsidi selamat dan tidak mengalami luka.

Manchester Arena, venue dalam ruangan terbesar di Eropa, dibuka pada 1995 dan bisa menampung 21 ribu orang. Tempat ini adalah lokasi konser dan olah raga yang populer.

Kepolisian Inggris menyatakan setidaknya 19 tewas dan 50 lainnya terluka dalam ledakan di konser yang dilaksanakan di lokasi tersebut.

“Sejauh ini 19 sudah dikonfirmasi tewas, dengan 50 penonton lainnya terluka. Hingga ada perkembangan selanjutnya, peristiwa ini akan diperlakukan sebagai insiden teroris,” demikian bunyi cuitan resmi Kepolisian Manchester Raya.